Apakah kamu akan menghadapi ujian? Atau mungkin kamu berencana melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dan kamu tahu bahwa kamu akan menghadapi banyak ujian di tahun-tahun mendatang? Bacalah artikel berikut ini.
Kamu tentu saja sudah tahu tujuan dari diadakannya ujian. Ujian merupakan suatu sarana bagi perguruan tinggi untuk memastikan bahwa mereka hanya akan memberikan kualifikasi kepada para mahasiswa yang pantas mendapatkannya, yaitu mahasiswa yang rajin menghadiri kuliah, mempelajari materi-materi yang telah diajarkan, sehingga pantas untuk mendapatkan gelar tertentu. Ujian juga dapat berfungsi sebagai dasar dalam menentukan pembagian kelas sesuai dengan level dan kemampuan mahasiswa.
Jadi, simaklah nasehat pertama berikut ini. Meskipun sudah jelas, perlu diingat kembali bahwa untuk lulus ujian kamu harus mendalami materi yang kamu pelajari! Kamu harus mengerjakan tugas, membaca buku-buku, memikirkan teorinya, dan mempelajari data-data yang ada. Kamu harus melakukan hal-hal tersebut sejak Hari Pertama kamu masuk kuliah karena jika kamu menundanya sampai sebelum masa ujian atau beberapa bulan sebelum ujian, maka kamu kehilangan kesempatan yang ada. Masalahnya, kampus adalah sebuah tempat yang menyenangkan! Orang baru, lingkungan baru, kebebasan baru; sehingga mudah sekali bagimu untuk melupakan tugasmu sebagai seorang mahasiswa. Jadi jika kamu menganggap bahwa ujian itu penting, pastikan bahwa kamu mencantumkan jadwal belajar di dalam agenda harianmu sebelum kamu mengalokasikan waktu untuk bersenang-senang.
Selanjutnya, revisi semua materi yang telah kamu pelajari. Dengan kata lain, kamu harus mempelajari ulang materi-materi yang telah kamu dapatkan dan memastikan bahwa kamu siap untuk menjawab pertanyaan. Kamu juga harus merencanakan waktu tertentu untuk revisi materi dan jangan tunda terlalu lama. Sebaiknya kamu merevisi dua hal baru yang kamu dapatkan selama jangka waktu kuliah satu bulan! Dan memang betul, seorang mahasiswa dengan kemampuan rata-rata butuh beberapa kali revisi untuk benar-benar medalami suatu materi baru, sehingga ketika tiba waktumu untuk mengadapi ujian maka kamu sudah membaca catatanmu berulang kali.
Jadi, kamu sudah mengerjakan tugas, menghadiri kuliah, dan merevisi catatanmu. Pada saat ini hanya tinggal ujian dan nilai yang kamu inginkan. Kamu tentu saja sudah mengetahui dasar-dasar teknik dalam mengerjakan ujian. Kamu tahu bagaimana membaca setiap soal dengan teliti, mengalokasikan waktu dalam ujian sesuai dengan muatan nilai dari masing-masing bagian, menulis dengan jelas, dan seterusnya, dan lain sebagainya…
Tapi mungkin ada satu hal yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya and mungkin tidak kamu percayai. Pada saat ujian, kamu harus dalam keadaan segar dan bersemangat. Ini tidak akan terjadi jika kamu merevisi materi kuliahmu pada malam sebelum ujian. Sebaliknya, kamu justru harus berhenti merevisi dan mengerjakan hal-hal lainnya, terutama kegiatan fisik, selama tiga hari sebelum ujian. Tutup buku-bukumu, pergi jalan-jalan dan naiklah sepedamu. Revisi pada malam sebelum ujian hanya akan membuatmu lelah dan sedikit bingung ketika kamu mulai menuliskan jawaban. Dan untuk sementara hindari teman-teman kuliahmu, terutama jika mereka penggemar SKS (sistem kebut semalam).
Jika kamu bukan penutur bahasa Inggris asli tetapi ingin belajar di perguruan tinggi di luar negeri, maka kamu harus melakukan semua yang dipaparkan dalam artikel ini, ditambah lagi kemampuan membaca dan menulis menggunakan salah satu bahasa asing di dunia. Tim kami di AIM tentu saja tidak dapat membantu kamu dengan tugas-tugas, revisi, maupun ujian kamu, tetapi kami dapat memastikan bahwa kemampuan bahasa Inggris kamu merupakan suatu kelebihan dan bukan kekhawatiran.
Itulah sebabnya slogan kami di AIM berbunyi “Masa depanmu dimulai disini”!