Ketika Aim dihubungi oleh Prudential, sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan multinasional raksasa, dan diminta untuk membantu mengubah budaya berbahasa dari 700 stafnya pada Divisi Operasi mereka di Jakarta, kami sadar bahwa kami harus berpikir di luar kotak untuk mendapatkan hasil yang dicari. Pelatihan untuk 700 staf bukanlah suatu hal yang mudah untuk diterapkan. Jadi Aim bekerja sama dengan tim Prudential merancang sebuah program dimana 60 staf Prudential dipilih sebagai ‘fasilitator’, dan masing-masing ditugaskan untuk memotivasi, memfasilitasi dan mengajar sebuah kelompok yang terdiri dari sekitar 10 staf lain dalam sebuah sesi tutorial mingguan. Masalahnya adalah tidak satupun dari fasilitator tersebut yang tahu seluk beluk cara mengajar!
Program pelatihan diawali dengan serangkaian workshop satu hari penuh yang diperuntukkan bagi ke enam puluh fasilitator Prudential. Para instruktur Aim memperkenalkan teknik dasar mengajar serta strategi untuk memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekan kerja mereka. Fasilitator juga didorong untuk menggunakan imajinasi mereka. Bersama-sama, kedua tim dari Prudential dan Aim mengasah para fasilitator dalam berkreativitas dan memberikan sentuhan pribadi ke dalam setiap pelajaran mereka.
Setelah menghadiri workshop tersebut, para fasilitator bertemu dengan kelompok mereka setiap minggu untuk mengadakan tutorial informal terstruktur menggunakan materi-materi pelajaran yang disediakan oleh Aim. Fasilitator mendapatkan dukungan dan dorongan 24 jam dari Aim melalui email maupun IM dan mereka bertemu dengan instruktur Aim setiap bulan untuk sesi review.
Sejauh ini, hasilnya sangat positif. Kegelisahan yang awalnya dirasakan para fasilitator telah digantikan dengan antusiasme sekaligus kreativitas serta adanya sesi-sesi pelajaran menyenangkan yang ditunggu-tunggu oleh 700 staf Prudential. Kami sangat terkesan dengan setiap individu di Prudential dan pada saat ini mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk menerapkan budaya kerja berbahasa Inggris.